Letak benua Australia diketahui berada di bawah Indonesia jika dilihat di bola dunia atau globe. Menurut sekelompok ilmuwan, benua Australia kini semakin bergerak mendekat ke Indonesia.
Hal itu rupanya terjadi pada setiap tahun. Kabar semakin dekatnya benua Australia ke Indonesia ini diunggah melalui akun Instagram @felfact.id, Selasa (4/8/2020).
“Tahukah kamu, Australia bergerak 7 cm ke Utara setiap tahunnya, semakin mendekati Indonesia. Ini adalah pergerakan lempeng tercepat di bumi,” tulis keterangan pada unggahan gambar benua Australia itu.
Lantas apa sebenarnya yang menjadi penyebab bergesernya benua Australia yang semakin mendekati Indonesia? Jika dilihat dari ilmu Geografi, bergesernya benua Austrlia ini disebabkan oleh lempeng Bumi yang saling bertabrakan.
Diketahui, Australia ada di lempeng tektonik bumi paling aktif bergerak dan bertabrakan dengan lempeng Pasifik. Lempeng Pasifik pun diketahui selalu bergerak 11 cm setiap tahunnya.
Baca juga: Menpora RI: Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Harus Cetak Banyak Pengusaha
Sedangkan benua Australia bergeser 7 cm ke utara mendekati Indonesia setiap tahunnya. Diberitakan oleh ABC News Australia menurut data sejak tahun 1994 Australia sudah bergeser ke arah utara mendekati Indonesia sejauh 1,5 meter.
Dekat dengan Indonesia? Berikut penjelasan pakar yang merupakan pengajar Geografi, Nadia Ali dikutip melalui Quora.
Menurut Nadia Ali, pergeseran itu berawal dari kawasan benua Antartika dan India yang dinamai Benua Gondwana. Kawasan tersebut pernah terjadi pada 200 tahun yang lalu.
Karena adanya pergerakan lempeng, akhirnya Benua Gondwana memisahkan diri menjadi beberapa bagian yakni India dan Australia yang bergerak ke utara dan berpisah dengan Antartika.
“Sehingga India dan Australia masih berhubungan dengan satu lempeng yang dinamakan lempeng Indo-Australia,” ujar Nadia Ali.
Pergerakan lempeng Indo-Australia itulah yang hingga kini masih berlangsung yakni bergerak ke utara. Jika India bergerak ke utara ia telah menghasilkan Pegunungan Himalaya.
Baca juga: Pergunu: Kebijakan Mendikbud RI Belum Mampu Menjawab Substansi Masalah
Namun, apa yang terjadi jika Australia ke utara semakin mendekati Indonesia? “Kemungkinan yang terjadi Australia akan menabrak Indonesia dan akan bertumbukan langsung dengan lempeng Pasifik yang ada di Indonesia bagian timur,” jelas Nadia.
Tentu saja jika benar terjadi hal itu akan merubah peta dunia. Namun pendapat lain dikatakan oleh Dekan FMIPA Universitas Brawijaya Malang Prof. Adi Susilo.
Dikutip melalui Timesindo, Prof. Adi Susilo mengatakan jika pergerakan bumi ini berdasarkan teori lempeng tektonik.
“Ya itu namanya teori lempeng tektonik yang pada dasarnya bumi itu tidak ada yang diam,” ujar Adi.
Saat ditanya kemungkinan apa yang terjadi jika Australia semakin mendekat ke Indonesia, apakah terjadi tabrakan atau tidak?
“Kalau tabrakan saya kira tidak, karena saat Australia bergerak ke utara, Indonesia sendiri juga akan bergerak ke utara,” jelasnya.
Hal itu kata Adi, menunjukkan jika bumi tidak diam dan terus berputar.
Related posts
Zamroni dan Kiprah Pergerakan Mahasiswa
Nama Zamroni tidak asing lagi bagi para aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Nama beliau selalu diperkenalkan saat perekrutan anggota PMII atau MAPABA, namun apakah kader PMII benar-benar mengenal siapa beliau. Saya sering menemui teman-teman Saya sesama PMII hanya sebatas mengenal nama beliau saja dan…
Soeharto, Orde Baru dan Gaya Kepemimpinan
Siapa yang tidak mengenal Soeharto, sosoknya begitu kontroversial di kalangan masyarakat Indonesia, ditakuti pada masanya. Soeharto adalah Presiden Republik Indonesia kedua, namanya tidak asing lagi di telinga kita dengan gambarnya yang melambaikan tangan dan menyapa “Piye Kabare Enakan Jamanku Toh”. Soeharto laksana seorang raja di…
Gus Dur Sang Perekat Toleransi di Indonesia
K. H. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, siapa yang tidak mengenal beliau, cucu dari ulama pendiri organisasi keagamaan terbesar di Indonesia, K. H. Hasyim Asy’ari. Gus Dur lahir dari pasangan K. H. Wahid Hasyim dan Nyai Haji Solichah, Kakek dari jalur ibu adalah K.H. Bisri…
Keistimewaan Khadijah Al-Kubra yang Membuat ‘A’ishah Ra. Cemburu Berat
Para jumhur ulama mengatakan bahwa Rasulullah Saw. menikahi ‘A’ishah Ra. saat ia masih usia belia, yakni usia tujuh tahun. Namun keduanya baru mulai menjalani biduk rumah tangga bersama saat ‘A’ishah Ra. telah menginjak usia sembilan tahun, beberapa bulan setelah kaum muslimin hijrah ke Madinah. Pernikahan…